Kamis, 03 Januari 2013

MANHAJ HAROKI



Daftar Isi Kitab Manhaj Haraki
Apa yang Dimaksud dengan Manhaj Haraki 
BAGIAN PERTAMA 
PERIODE PERTAMA 
BERDA'WAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI DAN MERAHASIAKAN STRUKTUR ORGANISASI 
Karakteristik Periode Pertama 
• Karakteristik Pertama: Da'wah Secara Rahasia 
• Karakteristik Kedua: Pelaksanaan Da'wah atas Dasar Pilihan 
• Karakteristik Ketiga: Berda'wah Melalui Intelektualitas Da'i dan Status Sosialnya 
• Karakteristik Keempat: Da'wah Secara Umum 
• Karakteristik Kelima: Peranan Wanita pada Periode Sirriyah 
• Karakteristik Keenam: Shalat 
• Karakteristik Ketujuh: Pengetahuan Orang Quraisy tentang Da'wah 
• Karakteristik Kedelapan: Hidup Berdampingan antara Kaum Muslimin dan Orang Lain 
• Karakteristik Kesembilan: Memfokuskan pada Pembinaan Aqidah 
• Karakteristik Kesepuluh: Berda'wah secara Terang-terangan Setelah Terbentuk Kader-Kader Inti yang Kuat 
PERIODE KEDUA 
BERDA'WAH SECARA TERANG-TERANGAN 
DAN MERAHASIAKAN STRUKTUR ORGANISASI 
Beberapa Nash tentang Periode Ini 
• Di Atas Bukit Shafa 
Karakteristik Periode Kedua 
• Karakteristik Pertama: Da'wah kepada Keluarga Dekat 
• Karakteristik Kedua: Berpaling dari Kaum Musyrikin 
• Karakteristik Ketiga: Rambu-Rambu Da'wah Baru 
• Karakteristik Keempat: Da'wah Secara Umum 
• Karakteristik Kelima: Sirriatu at-Tanzhim 
• Karakteristik Keenam: Al-Qur'an Sumber Penerimaan 
• Karakteristik Ketujuh: Pertemuan Rutin dan Kontinu 
• Karakteristik Kedelapan: Shalat Secara Tersembunyi di Berbagai Lorong 
• Karakteristik Kesembilan: Menekankan Aspek Spiritual 
• Karakteristik Kesepuluh: Membela Diri dalam Keadaan Darurat 
• Karakteristik Kesebelas: Sabar Menanggung Siksaan dan Penindasan di Jalan Allah 
• Karakteristik Kedua Belas: Orang-Orang Lemah Boleh Menampakkan “Kemurtadan”
• Karakteristik Ketiga Belas: Usaha Menyelamatkan Orang-Orang Lemah dengan Segala Sarana yang Memungkinkan 
• Karakteristik Keempat Belas: Jalan Kedua untuk Melindungi Melalui Jalan Hijrah 
• Karakteristik Kelima Belas: Mencari Tempat yang Aman bagi Da'wah dan Basis Baru sebagai Titik Tolak Pergerakan 
• Karakteristik Keenam Belas: Memanfaatkan Undang-Undang Masyarakat Musyrik (Undang-Undang Perlindungan dan Jaminan Keamanan) 
• Karakteristik Ketujuh Belas: Usaha-Usaha Negatif yang Dilakukan Musuh dalam Menghadapi Da'wah 
• Karakteristik Kedelapan Belas: Usaha-Usaha Negatif dalam Peperangan; Upaya Pembunuhan para Qiyadah (Pemimpin) 
• Karakteristik Kesembilan Belas: Jahriyah Kedua: Islamnya Hamzah dan Umar serta Mengumumkan Tantangan kepada Masyarakat Jahiliyah 
• Karakteristik Kedua Puluh: Mengumumkan Tantangan dan Peranan Orang-Orang yang Punya Pribadi Kepemimpinan 
• Karakteristik Kedua Puluh Satu: Pengejaran Musuh terhadap Komunitas Islam dan Keberhasilan Kaum Muslimin dalam Menggagalkannya 
• Karakteristik Kedua Puluh Dua: Kecerdasan Utusan 
Islam dalam Berdialog dengan Raja 
• Karakteristik Kedua Puluh Tiga: Tidak Ada Toleransi dalam Soal Aqidah 
• Karakteristik Kedua Puluh Empat: Mengobarkan Peperangan di Barisan Sekutu Kaum Muslimin dan Gagalnya Makar ini karena Keteguhan dan Kerahasiaan 
• Karakteristik Kedua Puluh Lima: Perundingan Langsung antar Rasulullah saw. dan Quraisy: Alternatif Perdamaian 
• Karakteristik Kedua Puluh Enam: Netralnya Sebagian Tokoh dan Kabilah Akibat Perundingan 
• Karakteristik Kedua Puluh Tujuh: Solidaritas Kesukuan untuk Melindungi Pimpinan (Abu Thalib, Bani Hasyim, dan Bani Muthalib 
• Karakteristik Kedua Puluh Delapan: Blokade Ekonomi dan Pemboikotan Umum untuk Menghancurkan Da'wah dan Para Sekutunya 
• Karakteristik Kedua Puluh Sembilan: Letupan-Letupan Jahiliah Menghancurkan Blokade dan Pemboikotan 
• Karakteristik Ketiga Puluh: Peranan Wanita dalam Jihad, Da'wah, dan Sirriyah pada Periode ini 
• Karakteristik Ketiga Puluh Satu: Perlawanan secara Damai 
• Karakteristik Ketiga Puluh Dua: Memanfaatkan Unsur-Unsur Persamaan antara Islam dan Ideologi Lain 
• Karakteristik Ketiga Puluh Tiga: Tidak Melepaskan Satu Bagian Ajaran Sekalipun Demi Perlindungan 
PERIODE KETIGA 
MENDIRIKAN NEGARA 
Karakteristik Periode Ketiga 
• Karakteristik Pertama: Mencari Pembelaan di Luar Mekah 
• Karakteristik Kedua: Mencari Jaminan Keamanan dari Musuh di Mekah 
• Karakteristik Ketiga: Mencari Pembelaan dan Perlindungan dari Kabilah-Kabilah untuk Menyampaikan Da'wah 
• Karakteristik Keempat: Kegagalan Perundingan 
• Karakteristik Kelima: Mengarahkan Pandangan kepada Markas Bertolaknya Gerakan 
• Karakteristik Keenam: Bai'at Pertama dan Nilai-nilainya yang Baru 
• Karakteristik Ketujuh: Izin untuk Melakukan Peperangan 
• Karakteristik Kedelapan: Persiapan Pembahasan Tegaknya Negara 
• Karakteristik Kesembilan: Manifesto Politik (Bai'at) 
• Karakteristik Kesepuluh: Memperkokoh dan Mempertegas Bai'at 
• Karakteristik Kesebelas: Pembentukan Pemerintahan Islam Melalui Pemilihan
• Karakteristik Kedua Belas: Pemimpin Menentukan Pertempuran 
• Karakteristik Ketiga Belas: Pimpinan Menentukan Kelahiran Negara Islam 
• Karakteristik Keempat Belas: Dimulainya Perang Informasi Antara Kedua Negara 
• Karakteristik Kelima Belas: Memilih Tempat Hijrah dan Membentuk Komunitas di dalamnya secara Sirriyah 
• Karakteristik Keenam Belas: Konspirasi Musuh untuk Membunuh Qiyadah 
• Karakteristik Ketujuh Belas: Kecerdasan Perencanaan Manusia dalam Hijrah
• Karakteristik Kedelapan Belas: Basis Baru Bergabung kepada Islam 
• Karakteristik Kesembilan Belas: Pengumuman Pertama untuk Syi'ar-Syi'ar Ibadah 
• Karakteristik Kedua Puluh: Keberhasilan Khittah dan Sampainya Pimpinan Tertinggi ke Puncak Pimpinan 
BAGIAN KEDUA 
PERIODE KEEMPAT 
NEGARA DAN PENGUATAN PILAR-PILARNYA 
Karakteristik Periode Keempat 
• Karakteristik Pertama: Gencatan Senjata Bersama Musuh-Musuh Selain Kaum Quraisy dan Sekutu-Sekutunya 
• Karakteristik Kedua: Membangun Basis yang Kokoh 
• Karakteristik Ketiga: Deklarasi Negara Islam 
• Karakteristik Keempat: Opsi Perang 
• Karakteristik Kelima: Komunitas Kaum Paganis di Madinah 
• Karakteristik Keenam: Menceraiberaikan Komplotan Itu dengan Sentimen Nasionalisme dan Kekeluargaan Karakteristik Ketujuh: Upaya Pemecahbelahan Barisan Islam 
• Karakteristik Kedelapan: Musuh Meremehkan Norma-Norma Demi Kepentingan Sendiri 
• Karakteristik Kesembilan: Bahaya Mengancam Qiyadah 
• Karakteristik Kesepuluh: Kondisi Perang dan Bersatunya Semua Kekuatan Melawan Islam 
• Karakteristik Kesebelas: Mengumumkan Perang kepada Musuh 
• Karakteristik Kedua Belas: Pengukuhan Jati Diri Islam Menjelang Konfrontasi
• Karakteristik Ketiga Belas: Konfrontasi Fisik dalam Perang Badar dan Furqan yang Ada padanya 
• Karakteristik Keempat Belas: Kubu Orang-Orang Munafik, Kemunculannya, Bahayanya, dan Penyusutannya 
• Karakteristik Kelima Belas: Keberadaan Yahudi di Madinah dan Pembersihannya 
• Karakteristik Keenam Belas: Malam Tribulasi Panjang dan Bahayanya 
• Karakteristik Ketujuh Belas: Berita Gembira di Tengah Tribulasi 
• Karakteristik Kedelapan Belas: Aksi Sabotase dan Pengaruhnya dalam Menebarkan Rasa Takut dalam Barisan Lawan 
• Karakteristik Kesembilan Belas: Peran Media Massa dalam Perang 
• Karakteristik Kedua Puluh: Meningkatnya Jumlah Personil dan Sarana Perang 
• Karakteristik Kedua Puluh Satu: Pengerahan Upaya Manusia 
• Karakteristik Kedua Puluh Dua: Peran Serta Wanita dalam Perang 
• Karakteristik Kedua Puluh Tiga: Strategi Jenius Seorang Pimpinan 
• Karakteristik Kedua Puluh Empat: Pertolongan Allah di Tengah Tribulasi 
• Karakteristik Kedua Puluh Lima: Tarbiyah Ilahiyah pasca-Perang 
BAGIAN KETIGA 
PERIODE KELIMA 
PERJUANGAN POLITIK DAN KEMENANGAN RISALAH 
Pendahuluan 
• Karakteristik Pertama: Tantangan Psikologis terhadap Kaum Musyrikin 
• Karakteristik Kedua: Berita Bohong ( Haditsul Ifki ) 
• Karakteristik Ketiga: Pernikahan Rasulullah Saw. dan Pengaruhnya dalam Penyebaran Da'wah Islam 
• Karakteristik Keempat: Barisan Internal yang Kuat pada Peristiwa Shulhul Hudaibiyah 
• Karakteristik Kelima: Pengakuan Resmi dari Pihak Penyembah Berhala akan Keberadaan Negara Islam 
• Karakteristik Keenam: Perlawanan Kaum Tertindas 
• Karakteristik Ketujuh: Proklamasi Islam ke Seluruh Dunia (Berkirim Surat kepada Para Raja dan Gubernur) 
• Karakteristik Kedelapan: Terhimpunnya Segala Kekuatan dan Timbulnya Kepercayaan untuk Menang 
• Karakteristik Kesembilan: Pengusiran Total Kaum Yahudi dari Jazirah Arab ( Perang Khaibar) 
• Karakteristik Kesepuluh: Para Pemimpin Musuh Bergabung kepada Islam 
• Karakteristik Kesebelas: Benturan Pertama dengan Bangsa Romawi (Perang Mu'tah) 
• Karakteristik Kedua Belas: Pertolongan Allah dan Kemenangan ( Fat-hu Makkah ) 
• Karakteristik Ketiga Belas: Pembersihan Kantong-Kantong Paganis 
• Karakteristik Keempat Belas: Seluruh Jazirah Arab Masuk Islam 
• Karakteristik Kelima Belas: Menantang Romawi Secara Besar-Besaran ( Perang Tabuk) 
• Karakteristik Keenam Belas: Surah al-Bara'ah dan Pembasmian Berhala Secara Tuntas 
• Karakteristik Ketujuh Belas: Haji Akbar Diikuti oleh 130.000 Kaum Muslimin 
• Karakteristik Kedelapan Belas: Berpulang ke ar-Rafiq al-A‘la Setelah Nikmat Disempurnakan 
Penutup

Tidak ada komentar: