KEBODOHAN
SANG TIRANI ATAS KUASA WACANANYA
Dalam
Sejarah dakwah salah satu jenis musuh yang sering menghadang laju barisan
keimanan adalah para TIRANI. Dalam kamus besar bahasa indonesia Tirani berarti
kekuasaan yang di gunakan sewenang – wenang. Nah kalau kita berbicara tentang
Tirani maka masa kemasa pra tirani ini akan selalu muncul, demikian di jelaskan
ALLAH dalam Surat ““Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan
orang-orang musyrik…” (Qur’an 5:82)
Apaakah
kemudian islam menentang kehadiran Sang Tirani yang hanya karena Klaim Lucu ini
?? jika klaim konyol ini di ungkapkan seseorang budak, maka cukuplah mengatai
nya gila. Tetapi karna sang tirani memiliki kekuasan dan sumber daya maka klaim
ini gaung yang paling keras, hanya dengan pedang yang tajam (keimamam dan
ketaqwaan) lah yang menjadi pondasi nya .. seperti Rib’i ibn amir , seorang
prajurit bertubuh kecil dengan pedang pendek dan pakaian kaisar dihadapan RUSTUM
(penguasa Imperium Persia) dengan nenegakkan prinsip islam untuk membebaskan
manusia dari perbudakan. Seperti Nabi Ibrahim dengan kecerdasannya ketika
Namrud mengklaim bisa menghidupkan dan mematikan, “Rabbku mendatangkan mentari
dari ufuk timur, datangkanlah ia dari barat !!!” maka terbungkamlah ia yang
kafir!!”. Seperti Fir’aun yang terus membawa kuasa wacananya pada subjektivitas
nya. Dia telah membangun sebuah pembenaran bukan kebenaran, dia menata dengan
cantik seluruh teori- tori nya serta hal – hal yang mendukung sehingga ia
berkata kepada kaum – kaum nya Qs (a; Qoshash Ayat 38 )berkata Fir’aun: “Hai
pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah
hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi
supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar
yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta”. Namun Nabi Musa dengan
kebenaran yang bibawanya, dengan tongkat nya yang diberi kuasa oleh ALLAH,
mampu menenggelamkan Fir’aun dan kaumnnya di laut merah..
Melihat
kembali perjuangan seorang yang bersandar kepada Tuhannya mampu melawan sang
tirani yang menanggap dirinya Tuhan namun tak mampu memberi kuasa sedikit pun.
Kamu
adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali
'Imran : 110).
Imam Bukhari berkata: dari Muhammd Bin
Yusuf, darri Sufyan Ibn Maysarah, dari Abi Haazim dari Abi Hurairah Ra, (kuntum
khairo ummah ukhrijat linnas) berkata: “sebaik-baik manusia untuk manusia yang
lain yaitu datang kepada mereka dengan terbelenggu leher-leher mereka sampai
mereka masuk ke dalam Islam, dan seperti ini yang dikatakan oleh Abu Hurairah,
Mujahid dan ‘Ithiyah al-‘Ufi, Ikrimah, Ata dan Ar-Rabi’ Ibnu Anas (kuntum
khairo ummah ukhrijat linnas) kalian adalah umat yang terbaik yang dihantar
untuk manusia.
Sebuah
konsekuensi atas firman ALLAH (QS AL IMROn 110 ) memerintahkan kepada kita
untuk terus ber amar ma’ruf nahi mungkar.
zaman kita dalah zaman dimana islam tak lagi berkuasa.. zaman dimana zyionisme terus memasuki sedikit demi sedikit tubuh kita, lewat musik, mode fashion, seks bebas, riba . Asstagfirullah .. hal ini yang seharusnnya disadari oleh generasi – generasi penerus kita bahwa kini mereka lah yang di perbudak oleh tirani – tirani modern.
zaman kita dalah zaman dimana islam tak lagi berkuasa.. zaman dimana zyionisme terus memasuki sedikit demi sedikit tubuh kita, lewat musik, mode fashion, seks bebas, riba . Asstagfirullah .. hal ini yang seharusnnya disadari oleh generasi – generasi penerus kita bahwa kini mereka lah yang di perbudak oleh tirani – tirani modern.
Namun
apapun hal itu jika kita terus berusaha maka akan ada jalan, sesuai dengan
janji allah , bahwa allah akan menolong orang – orang yang menolong agamanya
(QS AL Hajj : 40 ) . Imam sayid hasan AL
banna juga menjelaskan bahwa “ Seorang Muslim tidak akan sempurna keislamannya
sehingga ia menjadi seorang politikus yang berpandang jauh ke depan, antusias
dan memiliki gairah terhadap semua permasalah umat nya “ hal itu yang di
defenisikan kepada 5 hal “ Allah Goyatuna , Ar Rasul Qudhwatuna , Al qur’an
Syir’atuna ( Al Qur’an adalah syari’at kami) , Al jihad u sabilillah dan
Asy Syahadah Umniyatuna ( Mati Sahid adalah cita – cita kami )
Karena
nya kita harus yakin dan percaya kelak Islam akan menggengam dunia ini, sejarah
telah mengajarkan kita bahwa islam pernah berkuasa, hampir 2/3 dunia adalah
milik kita, Keimanan dan ketaqwaan adalah rahasia mencapai kejayaan itu,
keikhlasan hati dan nurani lah yang menguatkan jiwa – jiwa mereka dalam berjuang
. maka bangkinlah wahai para penyeru kebenaran , bahwa “Lambung kita jauh dari
tempat tidur kita” . jangan mau ketinggalan kereta di antara orang – orang
beriman.
Dan
ingatlah semua perbuatan dan perbuatan kita didunia akan diminta ertanggung
jawabnnya, maka jadi lah pemeran yang terbaik di antara orang – orang yang
terbaik.
Referensi :
·
Salim A Fillah, Saksikan aku seorang Muslim
·
Pilar – pilar kebangkitan Umat (Prof Dr Abdullah Hamid Al Ghazali )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar